BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 28 April 2009

Menara Jakarta setinggi 558 meter

Menara Jakarta akan menerapkan konsep bisnis yang dipakai oleh sejumlah menara tinggi dunia lainnya. Beberapa konsep bisnis yang akan menjadi acuan adalah CN Tower di Kanada, Petronas di Malaysia dan Oriental Pearl Tower di Shanghai, China.

"Kami melakukan riset dari sejumlah menara tertinggi dunia yang sudah berdiri," ujar Vivin Harsanto, Direktur Jones Lang LaSalle kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 16 Februari 2009. "Tentunya kami sesuaikan dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat Jakarta."

Jones Lang LaSalle adalah konsultan properti dunia yang disewa oleh Menara Jakarta untuk melakukan kajian atas fungsi bisnis properti yang bisa diterapkan di menara ini. Dalam satu - dua bulan ini, kajian Lang LaSalle bakal selesai.

Vivin mengungkapkan konsep bisnis yang bakal diterapkan adalah konsep CN Tower yang mengusung fungsi sebagai menara telekomunikasi. "Menara Jakarta sangat tepat sebagai menara telekomunikasi."

Sedangkan, referensi soal penggunaan ruangan akan mengacu pada sejumlah menara lainnya, seperti Pearl Tower yang menerapkan konsep bisnis retail dan Petronas yang menjadi pusat perkantoran dan pusat belanja.

Di Pearl Tower, menurut Vivin, juga ada semacam museum sejarah kota Shanghai yang bisa dijadikan contoh untuk diterapkan di Menara Jakarta. "Perjalanan sejarah Kota Jakarta bisa dipajang dalam museum di Menara Jakarta."

Selain beberapa menara tersebut, sejumlah menara lain yang menjadi referensi adalah Kuala Lumpur Tower, serta menara-menara lain di Singapura dan Hong Kong. Jadi, semua kelebihan di berbagai menara tersebut akan dikombinasikan di Menara Jakarta(VIVAnews-).

Dilengkapi Museum Berteknologi Hologram


Potensi wisata Menara Jakarta akan dimaksimalkan. Sebagai menara yang diproyeksikan tertinggi di dunia, menara ini akan dilengkapi wahana wisata dengan teknologi modern.
Salah satu yang akan dikembangkan adalah museum sejarah Indonesia. "Sebuah wahana edukasi dan hiburan yang dikemas secara audio visual," kata Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVAnews awal pekan ke-2, Februari 2009.
Museum yang rencananya diberi label Indonesia Discovery itu akan dirancang dengan teknologi hologram. Mirip film Star Wars. Dengan teknologi ini, pengunjung seolah benar-benar memasuki Indonesia tempo dulu. "Cerita Pangeran Diponegoro bisa disampaikan secara visual. Pangerang Diponegoro bisa terlihat hidup di depan mata sedang berkuda," ujarnya.

Museum ini akan menempati salah satu lantai di rongga menara. Pengembang berniat menciptakan alur wisata yang diintegrasikan dengan anjungan pengunjung di ketinggian 331 meter. "Jadi setelah menikmati pemandangan di atas, pengunjung bisa digiring ke museum ini," tuturnya.

Wahana edutainment ini dikemas untuk bercerita tentang sejarah, keragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Objek ini akan menjadi sarana pendidikan dan pembangkit nasionalisme. "Akan kami jadikan daya tarik wisata domestik dan mancanegara."

Menara setinggi 558 meter ini tengah dalam pengerjaan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Menara ini akan mengalahkan Canadian National Tower di Toronto, Kanada (553 m), Oriental Pearl Tower di Shanghai, China (460 m), dan Kuala Lumpur Tower di Kuala Lumpur, Malaysia (421 m). Pembangunan menara yang dimulai sejak 1997 ini sempat terhenti akibat krisis ekonomi tahun 1998. Megaproyek ini akhirnya dilanjutkan kembali pada 2004 silam. Pengerjaan pondasi telah selesai dilakukan. Ikon baru Ibu Kota ini rencananya mulai beroperasi pada 2012 mendatang.

Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan(VIVAnews-).

Restoran Berputar di Ketinggian 350 Meter

Menara Jakarta akan dijadikan andalan wisata Ibu Kota. Sebagai menara yang diproyeksikan tertinggi di dunia, menara ini akan dilengkapi anjungan wisata lengkap dengan restoran berputar.

Demikian disampaikan Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVAnews awal pekan ke-2, Februari 2009.

Restoran ini akan ditempatkan di ketinggian 350 meter. Tepat di atas observation deck atau anjungan wisata untuk pengunjung. Sambil bersantap pengunjung bisa menikmati pemandangan kota 360 derajat.

Anjungan wisata ditempatkan pada ketinggian 331 meter dengan dua lantai. Lantai pertama berupa area kosong untuk menikmati pemadangan dengan teropong. Sedangkan lantai kedua akan ditempatkan sejumlah restoran dan cafe. "Tapi tak berputar. Restoran berputar letaknya satu lantai di atasnya," ujarnya. "Di atas restoran berputar baru ballroom yang bisa untuk resepsi pernikahan."

Untuk menuju ke area wisata tersebut termasuk restoran berputar, pengunjung akan diantar menggunakan lift yang tersebar di tiga kaki menara. Setiap menara berdiameter 13,5 meter itu menjulang hingga ketinggian lebih 300 meter.

Di Jakarta, restoran berputar sudah bisa dinikmati di 'Pure'. Restoran itu terletak di lantai 35 Menara Imperium Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan(VIVAnews - ).


Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Rencananya, menara ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Selain restoran berputar dan anjungan wisata, juga tempat parkir seluas 144 ribu meter persegi, gedung podium 17 lantai, restoran berputar, mal, kafe, taman hiburan, museum sejarah Indonesia, hotel, ruang pameran, dan pusat multimedia.

Pembangunan Menara Jakarta, saat ini, telah sampai pada tahap pemasangan pondasi. Menara setinggi 558 meter ini direncanakan beroperasi pada 2012(VIVAnews-).

Tahan Gempa Hingga 8 Skala Richter


Menara Jakarta diproyeksikan sebagai menara tertinggi di dunia. Menara setinggi 558 meter itu didesain mampu menahan guncangan gempa hingga 8 Skala Richter.

Namun, bukan berarti menara akan hancur ketika diguncang gempa lebih besar dari 8 skala richter. "Banyak faktor teknis yang mempengaruhi elastisitas bangunan," kata Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVANews awal pekan ke-2, Februari 2009.

Secara teknis, struktur Menara Jakarta memakai standar yang lebih tinggi dari aturan yang dipakai internasional. Struktur menara menggunakan perhitungan periode ulang gempa 100 tahun. Di Indonesia, aturan yang ditetapkan hanya perhitungan periode ulang gempa 50 tahun. Demikian pula aturan yang dipakai sejumlah negara besar termasuk Amerika Serikat.

Pengeboran pondasi dilakukan hingga kedalaman 57 meter sebanyak 415 titik. Cor beton dilakukan hingga kedalaman 16 meter. Sedangkan penyangga horisontal dibuat sebanyak 1.461 titik sepanjang 57 meter.

Pembangunan Menara Jakarta, saat ini, telah sampai pada tahap pemasangan pondasi. Menara setinggi 558 meter ini direncanakan beroperasi pada 2012. Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Rencananya, menara ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti anjungan wisatawan, tempat parkir seluas 144 ribu meter persegi, gedung podium 17 lantai, restoran berputar, mal, kafe, taman hiburan, museum sejarah Indonesia, hotel, ruang pameran, dan pusat multimedia(VIVAnews-).

2 comments:

CARITTO mengatakan...

:|
INCREIBLE !

Unknown mengatakan...

Sampe skarang gx jadi juga tu bangunan.