BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 21 April 2009

Jembatan Suramadu


Wapres: Suramadu Harus Selesai Juni 2009

SURABAYA, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan jembatan penghubung Surabaya (Pulau Jawa) dengan Pulau Madura (Suramadu) yang dibangun sejak masa Presiden Megawati pada tahun 2003 itu sudah berfungsi pada tanggal 12 Juni 2009.

"Jembatan itu pasti lebih murah dibanding (jika transportasi dengan sarana transportasi) feri. Juga, lebih cepat dan aman," katanya saat meninjau pembangunan Jembatan Suramadu yang hampir selesai di atas jembatan itu, Senin (23/3).

Namun pemeliharaannya, katanya, juga harus diperhatikan karena jembatan yang menghubungkan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan tersebut berdiri di atas air laut yang asin dan mudah membuat besi berkarat.

Ia mengingatkan, jembatan itu dibiayai dengan utang sehingga harus ada biaya yang dikembalikan oleh masyarakat, tetapi tarifnya tetap harus lebih murah dari feri.

Dirjen Bina Marga Hermanto Dardak yang menjelaskan laporan kemajuan dari proyek itu mengatakan, jembatan tersebut akan menjadi pemicu bagi perkembangan Madura dan diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang selama ini tertinggal. "Jembatan itu merupakan sejarah baru dalam dunia transportasi Indonesia," katanya.

Menurut Hermanto, penyelesaian jembatan Suramadu pada Maret ini sudah mencapai 93 persen dari total panjang jembatan 5.438 meter.

Jembatan itu terbagi atas causeway sisi Surabaya sepanjang 1.458 m, jembatan pendekat (approach bridge) sisi Surabaya 672 m, cable stay bridge 818 m, jembatan pendekat (approach bridge) sisi Madura 672 m, dan causeway sisi Madura 1.818 m. Sedangkan jalan akses Surabaya 4,35 km dan jalan akses Madura 11,5 km.

"Sisi Surabaya sudah 100 persen, tapi sisi Madura untuk jalan pendekat baru 89,79 persen, meskipun pembangunan jalan dan causeway sudah 100 persen," katanya.

Untuk bentang tengah, yakni cable stay masih 85,32 persen dan approach bridge 79,29 persen.

Gambar Desain

Main Bridge

Konstruksinya terdiri dari pondasi bored pile 2,4 meter dengan panjang sekitar 80 meter, 2 Pylon kembar dengan ketinggian 140 meter dan lantai komposit double plane yang ditopang oleh cable stayed dengan bentang 192 m + 434 m + 192 m. Ketinggian vertical bebas untuk navigasi bentang utama adalah 35 meter.

Detail Segmen Main Bridge

16_1_spesifikasi

17_1_spesifikasiPembagian Lajur Jalan

Lebar Jembatan = 2 x 15.0 m
Lajur kendaraan = 2 x 2 x 3.50 m
Lajur lambat (darurat) = 2 x 2.75 m
Kelandaian maksimum = 3%

Lajur kendaraan

  • Kendaraan roda 4 terdiri dari 4 lajur cepat dan 2 lajur darurat
  • Kendaraan roda 2 terdiri dari 2 lajur

01_1_spesifikasi14_1_spesifikasi15_12spesifikasi Detail Pylon

Konstruksi Pylon bentang utama setinggi 146 meter, dengan menggunakan borepile berdiameter 2,4 meter dengan kedalaman 71 meter, Ketinggian vertikal bebas (untuk navigasi) bentang utama adalah 35 meter dari permukaan laut.





15_11_spesifikasi

Approach Bridge

Untuk bangunan atas menggunakan beton Presstressed Box Girder dengan bentang 80 meter sebanyak 7 bentang, baik untuk sisi Surabaya maupun sisi Madura. Sedangkan struktur bawah terdiri dari pondasi bored pile berdiameter 180 cm dengan panjang 60-90 meter

09_1_spesifikasi

07_1_spesifikasi

10_1_spesifikasi

Causeway

04_1_spesifikasiTerdiri dari 36 bentang untuk sisi Surabaya dan 45 bentang sisi Madura dengan panjang masing-masing 40 meter. Konstruksi bangunan diatas menggunakan PCI Girder. Sedangkan untuk bagian bawah menggunakan pondasi pipa baja bersiameter 60 cm dengan panjang rata-rata 25 meter untuk sisi surabaya dan 27 untuk sisi Madura.

05_1_spesifikasi 06_1_spesifikasi

0 comments: