BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 17 Mei 2009

SBY BERBUDI

SBY: Saya Manusia Biasa, Bukan Superman
Sepuluh Menit, Cawapres Boediono Jawab Keraguan


BANDUNG - Mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memilih Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai cawapresnya pada pilpres mendatang? Pada deklarasi pencalonannya tadi malam di gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung, SBY membeberkan sejumlah alasan.

Di antaranya, SBY sudah pernah sepuluh tahun bekerja sama dengan Boediono. Termasuk saat Boediono menjabat sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu. ''Saya menilai, Pak Boediono adalah muslim yang lurus, jujur, dan sederhana,'' kata SBY saat memberikan pidato politik dalam acara deklarasi tadi malam.




Selain itu, lanjut SBY, Boediono merupakan sosok yang konsisten, toleran, cerdas, ulet, kerja keras, dan bertanggung jawab. ''Saat menjadi Menko, beliau adalah seorang koordinator yang berpikir utuh, cermat, dan tidak berusaha mencari muka,'' ujarnya.

Yang lebih penting bagi SBY, dalam mengemban tugas, Boediono relatif tidak memiliki konflik kepentingan, baik kepentingan bisnis maupun motivasi politik lainnya. Sebab, Boediono seorang ekonom murni dan tidak berasal dari partai politik. Juga bukan seorang pengusaha.

Rupanya, alasan-alasan tersebut merupakan cermin dari pengalaman SBY yang kurang menyenangkan selama 4,5 tahun berpasangan dengan Jusuf Kalla yang merupakan ketua umum Partai Golkar dan juga pengusaha. ''Saya yakin, jika kami berhasil terpilih, Pak Boediono akan mampu dan tepat mendampingi saya untuk melanjutkan tugas pemerintahan dan mengatasi krisis perekonomian,'' tegasnya disambut gemuruh tepuk tangan yang hadir.

SBY juga meminta agar parpol-parpol peserta koalisi bersama-sama membangun kabinet presidensial yang amanah. ''Kabinet adalah forum untuk bekerja. Bukan forum untuk berpolitik sendiri-sendiri,'' jelasnya.

Dalam acara deklarasi tadi malam, SBY menyatakan tidak bisa berjanji terlalu banyak. Sebab, situasi dunia saat ini sangat kompleks. Terutama masalah ekonomi. SBY hanya berjanji untuk terus bekerja dan memberikan hasil nyata, bukan wacana. ''Jika saya terpilih lagi, saya akan terus bekerja dan bekerja. Sabar, tegar, serta berikhtiar terhadap terpaan dan hinaan. Konsisten, berpikir, bertindak tepat, dan rasional,'' papar SBY.

Dia menyatakan akan berusaha keras agar pemerintahan yang dipimpinnya bebas dari kepentingan politik, bisnis, dan usaha mencari keuntungan pribadi. Juga tidak akan silau terhadap harta dan godaan materi lainnya. ''Tapi, saya manusia biasa. Saya bukan Superman. Karena itu, saya akan berusaha dengan bantuan rakyat dan rida Allah SWT,'' kata SBY.

Setelah SBY, Boediono mendapat kesempatan berpidato. Penjelasannya runtut, singkat, dan taktis. Selama 10 menit menyampaikan pidato politiknya, sedikitnya Boediono mendapatkan sambutan tepuk tangan delapan kali. Pada kesempatan itu, dia menjawab semua tudingan miring yang dialamatkan kepadanya. Terutama yang terkait tudingan bahwa dirinya antek asing dan penganut neoliberalisme.

Gubernur BI itu mengawali pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada SBY, parpol mitra koalisi, dan istrinya. ''Ini kehormatan besar bagi saya dan keluarga. Bagi saya, ini tak terduga. Sejak awal saya merintis karir sebagai ekonom dan guru. Saya tidak pernah bercita-cita memegang jabatan puncak,'' kata pria kelahiran Blitar, 25 Februari 1943, itu.

Menurut Boediono, tantangan dan risiko sudah tampak sejak awal. Namun, bagi dia, itu semua merupakan tanda demokrasi yang hidup.

Guru besar UGM itu menilai SBY merupakan pemimpin yang tangguh menghadapi situasi krisis yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Bukti nyatanya, kata Boediono, saat krisis Indonesia bersama Tiongkok dan India masih mencetak pertumbuhan yang positif.

Pengalaman tiga tahun sebagai Menko dijadikan modal Boediono untuk menjalankan pemerintahan yang cepat, tepat, dan akuntabel. ''Gerakan antikorupsi belum selesai,'' katanya.

Boediono juga menjawab secara tidak langsung mengenai tudingan bahwa dirinya penganut neoliberalisme. ''Perekonomian tak bisa sepenuhnya diserahkan pasar bebas. Selalu diperlukan intervensi dengan aturan main yang adil,'' tegas Boediono.

Menurut dia, negara tidak boleh terlalu banyak melakukan campur tangan karena bisa mematikan kreativitas. Tapi, kata dai, negara tidak boleh tidur. ''Pemerintah bersih tidak hadir hanya dipidatokan,'' katanya. ''Tidak boleh mencampuradukkan kepentingan bisnis dan politik,'' sambungnya.

Boediono juga mengingatkan, pada awal abad ke-20, Bung Karno membacakan pleidoi Indonesia Menggugat di Bandung. ''Kini kita juga harus menggugat penjajahan dari luar dan dalam,'' katanya.

Menkeu pada era Megawati itu prihatin atas sikap bangsa yang terlalu merasa terpuruk. Padahal, sebenarnya bangsa Indonesia mampu bangkit. ''Saya janji, bekerja membuat Indonesia lebih sanggup. Membebaskan rakyat dari kemiskinan. Saya siap bekerja mulai hari ini,'' katanya.

Boediono hari ini juga akan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai gubernur BI kepada SBY. Sebenarnya tidak ada aturan yang melarang gubernur BI menjadi capres atau cawapres. ''Tapi, secara moral, saya harus mundur,'' katanya.

Acara deklarasi tadi malam dihadiri dua ribu undangan dari berbagai parpol pendukung SBY-Boediono. Pernyataan deklarasi tadi malam dibacakan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi didampingi Sekjen 22 parpol pendukung koalisi.

Parpol pendukung koalisi tersebut terdiri atas lima parpol parlemen (lolos ketentuan 2,5 persen dalam pemilu legislatif). Yaitu, Demokrat, PKB, PAN, PPP, dan PKS. Ditambah 18 parpol yang tidak lolos parliamentary threshold (PT). Di antaranya, Pelopor, PKPI, PBR, PBB, PDP, dan PPI.

Semua ketua umum parpol hadir dalam acara tersebut kecuali Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. PAN diwakili Patrialis Akbar dan Zulkiefli Hasan. Saat itulah, di-launching sebutan SBY Berboedi, yang artinya SBY bersama Boediono.

SBY dan Boediono tadi malam kompak mengenakan baju merah. Keduanya juga berpeci hitam. Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono juga mengenakan pakaian seragam.

Negosiasi SBY dan PKS

Sebelum dimulainya deklarasi, sempat terjadi negosiasi antara PKS dan SBY. Perwakilan PKS yang terdiri atas Ketua Majelis Syura Hilmi Aminudin, Presiden Tifatul Sembiring, dan Sekjen Anis Matta menemui SBY dan Boediono di Hotel Sheraton. Pertemuan berlangsung pukul 17.00 hingga pukul 18.30.

Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos, PKS bersedia menerima Boediono sebagai cawapres asalkan mendapatkan jatah untuk posisi menteri pendidikan nasional. Perdebatan sempat alot karena kalangan NU dan Muhammadiyah kurang sreg kalau PKS memegang kendali pendidikan nasional. Selama ini Mendiknas selalu dipegang kalangan Muhammadiyah.

Hingga pertemuan berakhir, Tifatul tak bersedia memberikan penjelasan kepada wartawan. ''Insya Allah, koalisi jalan terus,'' kata Tifatul. Dan, memang akhirnya Tifatul hadir dalam deklarasi SBY Berboedi. Namun, tidak jelas permintaan PKS mendapatkan jatah Mendiknas dikabulkan atau tidak.

Boediono Naik Kereta Api

Saat berangkat ke Bandung untuk menghadiri deklarasi capres-cawapres, Boediono memilih menumpang kereta api Parahyangan dari Stasiun Gambir. KA Parahyangan merupakan kereta kelas menengah di bawah Argo Gede. Tiketnya untuk kelas eksekutif hanya Rp 45 ribu per orang. Boediono memborong dua gerbong di eksekutif 1 dan 2.

Rombongan cawapres Partai Demokrat itu berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.30. Boediono yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah dipadu jaket cokelat duduk di kursi 7A. Sedangkan istrinya, Herawati, duduk berhadapan di kursi 7B.

Dalam perjalanan tersebut, Boediono mengajak beberapa ekonom seperti Raden Pardede, Chatib Basri, dan M. Ikhsan. Selain mereka, dalam gerbong terdapat beberapa tokoh seperti Goenawan Mohamad, Ayu Utami, dan Rizal Mallarangeng.

Sejak dari Gambir hingga tiba di Bandung, Boediono tidak banyak memberikan pernyataan kepada wartawan. Setiap ditanya soal pencalonannya sebagai cawapres, Boediono hanya tersenyum. ''Nanti saja ada waktunya,'' katanya.

Tiba di Bandung, Boediono menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Ukhuwah di Jalan Wastukencana. Setelah itu, gubernur BI itu dibawa ke Gedung Indonesia Menggugat, gedung yang pernah digunakan untuk mengadili Soekarno oleh Pengadilan Belanda 79 tahun lalu.

Di gedung tersebut dilangsungkan prosesi pelepasan Boediono dari kelompok intelektual menjadi negarawan dan politikus. Orasi pelepasan dibacakan budayawan Goenawan Mohamad.

''Dia bukan politisi, bukan selebriti, bukan vote gathers. Boediono dikenal sebagai pejabat dan pribadi yang bersih,'' kata Goenawan.

Kesederhanaan tidak hanya terlihat pada sosok Boediono. Istrinya, Herawati, 65, juga terkesan sangat sederhana. Ibu dua anak dan lima cucu itu mengenakan kemeja putih dipadu dengan jaket rajutan putih juga.

Saat ditanya tentang perasaannya, Herawati tersenyum. ''Ah, biasa saja,'' kata Herawati yang juga mengaku lupa kapan suaminya mendapat kepastian untuk disandingkan dengan SBY. (Jawa Pos Sabtu, 16 Mei 2009)

SBY Tokoh Berpengaruh Time Nomor 9

Kalahkan Obama, SBY Tokoh Berpengaruh Time Nomor 9
BERITA – areaberita.blogspot.com – Nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui berhasil masuk salah sebagai salah satu nominasi. Uniknya SBY mendapat nomor urut 9 dan berhasil melampaui ranking Presiden Amerika Serikat Barack H Obama yang hanya mampu bertengger diposisi 20. Perlu diketahui, posisi pertama 100 nama tokoh paling berpengaruh di dunia versi Time berhasil direbut oleh Edward Kennedy dan disusul oleh Gordon Brown serta Christine Lagarde

Sabtu, 16 Mei 2009

Mesin diesel


Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).

Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

Bagaimana mesin diesel bekerja

Ketika gas dikompresi, suhunya meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles; mesin diesel menggunakan sifat ini untuk menyalakan bahan bakar. Udara disedot ke dalam silinder mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin menggunakan busi. Pada saat piston memukul bagian paling atas, bahan bakar diesel dipompa ke ruang pembakaran dalam tekanan tinggi, melalui nozzle atomising, dicampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat.

Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran di atas mengembang, mendorong piston ke bawah dengan tenaga yang kuat dan menghasilkan tenaga dalam arah vertikal. Rod penghubung menyalurkan gerakan ini ke crankshaft yang dipaksa untuk berputar, menghantar tenaga berputar di ujung pengeluaran crankshaft.

Scavenging (mendorong muatan-gas yang habis terbakar keluar dari silinder, dan menarik udara segara kedalam) mesin dilaksanakan oleh ports atau valves. (Lihat direct injection vs indirect injection untuk tipe injeksi bahan bakar). Untuk menyadari kemampuan mesin diesel, penggunaan turbocharger untuk mengkompres udara yang disedot masuk sangat dibutuhkan; intercooler untuk mendinginkan udara yang disedot masuk setelah kompresi oleh turbocharger meningkatkan efisiensi.

Komponen penting dari mesin diesel adalah governor, yang membatasi kecepatan mesin mengontrol pengantaran bahan bakar. Mesin yang menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai ini melalui elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima kecepatan signal mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan mesin.

Mesin diesel tidak dapat beroperasi pada saat silinder dingin. Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala di dalam silinder untuk memanaskan silinder sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan mesin.

Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempersulit pemompa bahan bakar untuk menyalurkan bahan bakar tersebut ke dalam silinder dalam waktu yang efektif, membuat penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit, meskipun peningkatan dalam bahn bakar diesel telah membuat kesulitan ini menjadi sangat jarang. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.

Tipe mesin diesel

Ada dua kelas mesin diesel: dua-stroke dan empat-stroke. banyak mesin diesel besar beroperasi dalam dua-stroke cycle. Mesin yang lebih kecil biasanya menggunakan empat-stroke cycle.

Biasanya kumpulan silinder digunakan dalam kelipatan dua, meskipun berapapun jumlah silinder dapat digunakan selama muatan di crankshaft di tolak-seimbangkan untuk mencegah getaran yang berlebihan. Inline-6 paling banyak diproduksi dalam mesin tugas-medium ke tugas-berat, meskipun V8 dan straight-4 juga banyak diproduksi.

Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala

Mesin diesel lebih besar dari mesin bensin dengan tenaga yang sama karena konstruksi berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang relatif mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.

Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.


Merawat Mesin Diesel

Selain ekonomis, mobil bermesin diesel juga dikenal bandel dan tahan banjir. Apalagi pemilik mobil di daerah seperti Jakarta yang kerap kali tergenang. Tentu saja ketahanan ini berbeda dengan mesin bensin yang rentan terganggu pada sistem pengapian.

Karena itulah, kini pemakaian mesin diesel mulai marak. Namun kadang masih saja ada anggapan yang mengalir bahwa mobil bermesin diesel itu rumit dalam perawatan. Padahal mesin diesel bila dipergunakan untuk jarak jauh, semakin panas semakin bagus.

Ada beberapa kiat untuk menjaga mesin diesel aman melaju. Memang mesin penting, tetapi yang teramat penting adalah orang yang membuat, memelihara dan menjalankannya.

Berikut kiat pemakaian dan perawatan bagi pemilik kendaraan bermesin diesel :

  1. Pemakai mobil diesel jangan terburu menjalankan mesin diesel sebelum dilakukan pemanasan. Mesin diesel harus dipanasi sedikitnya lima menit.
  2. Yang paling utama adalah jangan sampai tangki solar kosong. Disarankan saat tangki berisi 1/3 dari kapasitas, harus segera diisi kembali. Jika tangki kehabisan solar, pemakai harus memompa injection pump karena sifat solar tidak menguap.
  3. Bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel, jangan melalui montir sembarangan. Perbaikan harus dilakukan di bengkel khususmesin diesel.
  4. Filter udara harus rajin dibersihkan minimal setiap 20 km. Sebab debu adalah musuh utama dari mesin diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan pada ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder dengan ring piston.
  5. Selain filter udara, filter solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak harus segera diganti. Jangan ditunda-tunda, harus terbebas dari sampah supaya tidak terjadi penyumbatan.
  6. Disamping setiap pagi harus membuang air dari saringan solar maka scara rutin dianjurkan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000 km.
  7. Terakhir, Baterey (Accu), kabel- kabel dan busi. Meski mesin disel bisa dihidupkan tanpa ketiga bagian ini, yakni dengan cara ditarik mobil lain namun hal itu tentu tidak dilakukan setiap hari. Akan terasa aneh, setiap hari harus ditarik baru mesinnya hidup.

Mobil - Mobil Murah Meriah Karya Anak Bangsa di Arena Pameran JiExpo


Beli Rumah Dapat Tawon, Beli GEA Bisa Pilih Bensin atau Gas



Setelah bertahun-tahun gaung program mobil nasional (mobnas) tak terdengar lagi, beberapa pengusaha dalam negeri mulai berlomba untuk membuat mobnas. Setidaknya sudah ada empat unit yang diciptakan dan mulai Rabu lalu (13/5) dipamerkan di Jakarta. Harganya murah meriah. GEDUNG JiExpo di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin siang dijubeli ratusan pengunjung. Di sana sedang digelar Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2009 yang dibuka Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Rabu lalu (13/5).

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pameran kali ini lebih semarak. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah dipajangnya empat unit mobil yang diproduksi anak bangsa di arena pameran tersebut.

Dua di antara empat mobil itu menggunakan nama binatang, yaitu Tawon dan Komodo. Dua lagi bernama GEA dan UPV Arena.

Keempat mobil itu diklaim memiliki kandungan lokal (local content) di atas 90 persen. Artinya, hampir semua dibuat dan diproduksi di Indonesia. Masyarakat tinggal memilih salah satu di antara keempat mobil itu, sesuai dengan minat dan keperluannya.

Tawon, misalnya, diharapkan menjadi mobil komersial pengganti bajaj. Harganya dipatok Rp 48 juta. Sedangkan GEA dan UPV Arina cocok sebagai city car (mobil perkotaan). Untuk GEA, harganya Rp 50 juta. Sedangkan UPV Arena dibanderol Rp 25-32 juta, bergantung mesinnya.

Mobil satunya lagi, Komodo, cocok untuk off road atau digunakan untuk menjelajah medan-medan terjal. Harga mobil itu Rp 45 juta untuk satu kursi dan Rp 50 juta yang dua kursi.

Mobil Tawon dibuat perusahaan yang dulu dikenal sebagai agen gas pertama di Indonesia, PT Super Gasindo Jaya, milik pengusaha Koentjoro. Pria itu menyatakan mendapatkan gagasan untuk membuat mobil nasional pada 2007. ''Awalnya saya prihatin melihat kehidupan para pengemudi bajaj. Kerja 10-15 tahun masih ngontrak rumah, banyak utang, malah kadang ada yang rumahnya digusur,'' ungkapnya.

Nah, dengan membuat mobil yang murah, cicilan ringan dan nyaman, dia berharap agar para pengemudi bajaj memperoleh penghidupan yang lebih baik. Bahkan, tidak hanya itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan sebuah koperasi untuk mengadakan program bundling. ''Dengan cicilan Rp 100 ribu per hari selama lima tahun, (pengemudi bajaj) akan mendapatkan rumah di Bekasi Timur, plus mobil yang siap dipakai untuk bekerja,'' terangnya.

Koentjoro tidak menyebutkan harga rumah itu. Tetapi dengan cicilan tersebut, pengemudi bajaj sudah bisa memiliki mobil Tawon. Koentjoro lantas menunjukkan gambar rumah yang dia maksudkan. Rumah itu tampak sangat sederhana, dengan luas tanah 6 x 10 meter, luas bangunan 3 x 10 meter, dan berdinding batako. ''Yang beli harus masuk menjadi anggota koperasi. Jadi, kalau dia nakal, bisa ditarik kembali,'' tegasnya.

Bodi mobil Tawon, lanjut Koentjoro, saat ini sudah diproduksi lebih dari 200 unit. Sedangkan pembuatan mesinnya bergantung kepada permintaan konsumen. Pabrik mobil Tawon di Rangkasbitung, Lebak, Banten, siap memasang mesin dengan sumber energi yang berbeda-beda. Bisa gas, atau bensin premium. ''Sementara mesin ini masih impor dari Tiongkok. Tapi, akhir tahun nanti saya akan buat di sini (Indonesia),'' tambahnya.

Mesin yang disiapkan berkapasitas 650 cc dengan dua silinder dan diklaim mampu melaju dengan kecepatan 90 kilometer per jam. Konsumsi bahan bakarnya diperkirakan 1 liter untuk 20 kilometer. Saat ini mobil Tawon masih menunggu izin dari Pemprov DKI Jakarta untuk disahkan sebagai pengganti bajaj. ''Nomornya tetap, BPKB dan STNK-nya saja yang diganti. Sedangkan bajaj yang lama dipres saja di Krakatau Steel,'' katanya.

Lain Tawon, lain pula mobil GEA yang merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Mobil itu diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun. Mobil tersebut masih dalam tahap konsep (prototipe) sehingga bodinya dibuat dari fiberglass. Jika banyak pemesan, baru dibuat dengan bahan baku baja. Namun, karena terbuat dari fiber, pintunya berderit saat dibuka. ''Itu karena fiber-nya kurang presisi,'' tutur Marketing PT Inka Iwan Ridwan.

Seluruh badan mobil dibuat PT Inka, perusahaan yang biasanya membuat gerbong kereta api. Sedangkan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) bertugas membuat mesinnya. Dengan begitu, mobil itu 100 persen produksi dalam negeri. Saat ini GEA baru diproduksi 10 unit. ''Lima unit diambil BPPT, tiga unit di Inka, dan dua lagi di Sun Motor untuk promosi,'' tuturnya.

GEA juga mengusung mesin 650 cc yang dibuat di Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional) BPPT yang pabriknya di Tegal, Jawa Tengah. Sayang, kemampuan melajunya hanya 70 kilometer per jam dengan penumpang maksimal lima orang. Mobil GEA memiliki dua alternatif energi. Bisa bensin atau gas, tanpa harus berganti mesin. ''Jadi, silakan saja, mau pilih yang mana, gas atau bensin. Tangkinya berkapasitas 30 liter,'' terangnya.

Mobil ketiga adalah UPV (Urban Personal Vehicle) Arina yang dibuat Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes). Sebagai microcar roda empat, mobil itu hanya memerlukan mesin sepeda motor dengan tiga pilihan kapasitas 150 cc, 200 cc, dan 250 cc. Oleh karena itu, konsumsi bahan bakarnya hanya 1 liter untuk 40 kilometer. ''Kecepatannya, saya sudah mencoba sekitar 80 kilometer per jam. Sama dengan yang pakai mesin mobil,'' ujar Monelis Widyatama, mahasiswa Unnes yang bertugas menjaga stan.

Mesin UPV Arina diambil dari sepeda motor Viar, produksi Tiongkok. Namun, menurut Monelis, Unnes sudah bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) untuk membuat mesin buatan Indonesia. Saat ini UPV Arina sedang menunggu izin untuk bisa digunakan di jalan raya. ''Harganya bergantung mesin yang dipakai. Kapasitas empat orang. Tapi, jok belakang bisa saja diambil untuk bagasi,'' terangnya.

Yang terakhir adalah Komodo. Mobil itu dibuat untuk melintasi medan-medan berat. Karena itu, Komodo cocok digunakan di daerah pertambangan dan perkebunan yang terjal. Pabrik mobil itu berada di Cimahi, Jawa Barat. ''Pembuatnya ini mantan karyawan PT DI (Dirgantara Indonesia -produsen pesawat). Jadi, secara keseimbangan teknisnya sangat berkualitas,'' ungkap Dewa Yuniardi, marketing PT Fin Tetra Indonesia (produsen Komodo).

Dengan kekampuan yang prima melintasi medan berat, Komodo juga digemari para pebisnis yang bergerak di bidang pariwisata outbound. Mereka memesan mobil Komodo untuk disewakan kapad para wisatawan. ''Untuk yang satu kursi, harganya Rp 45 juta. Yang dua kursi Rp 50 juta. Kalau disewakan untuk off road, enam bulan sudah bisa balik modal,'' jelasnya
(jawapos. Sabtu, 16 Mei 2009 ).

Kamis, 14 Mei 2009

International Monetary Fund (IMF)

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.

Dari negara-negara anggota PBB, yang tidak menjadi anggota IMF adalah Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, Monako, Tuvalu dan Nauru.

Latar Belakang

Lembaga ini berawal ketika PBB mensponsori Konferensi Keuangan dan Moneter di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat pada tanggal 22 Juli, 1944. Artikel tentang Perjanjian IMF berlaku mulai 27 Desember 1945, dan organisasi IMF terbentuk pada tanggal 27 September 1945, sebagai bagian dari rencana rekonstruksi pasca Perang Dunia II dan memulai operasi finansial pada 1 Maret 1947.

Lembaga ini, bersama Bank untuk Penyelesaian Internasional dan Bank Dunia, sering pula disebut sebagai institusi Bretton Woods. Ketiga institusi ini menentukan kebijakan moneter yang diikuti oleh hampir semua negara-negara yang memiliki ekonomi pasar. Sebuah negara yang menginginkan pinjaman dari IMF, keistimewaan BIS serta pinjaman pembangunan Bank Dunia, harus menyetujui syarat-syarat yang ditentukan oleh ketiga institusi ini.

Pimpinan IMF

Daftar managing director IMF:

Mei 1946-6 Mei 1951 Camille Gutt Belgia
Agustus 1951-Oktober 1956 Ivar Rooth Swedia
Desember 1956-5 Mei 1963 Per Jacobsson Swedia
1 September 1963-1 September 1973 Pierre-Paul Schweitzer Perancis
1 September 1973-17 Juni 1978 Johannes Witteveen Belanda
17 Juni 1978-16 Januari 1987 Jacques de Larosière Perancis
16 Januari 1987-14 Februari 2000 Michel Camdessus Perancis
1 Mei 2000-4 Maret 2004 Horst Köhler Jerman
4 Maret 2004-4 Mei 2004 Anne Krueger Amerika Serikat -sementara-
4 Mei 2004-saat ini Rodrigo Rato Spanyol

Kritik

Peran ketiga institusi Bretton Woods telah menjadi kontroversi bagi banyak pihak sejak periode Perang Dingin. Para kritikus menganggap bahwa para pembuat kebijakan di IMF secara sengaja mendukung diktator militer kapitalis yang bersikap bersahabat dengan perusahaan-perusahaan Amerika dan Eropa. Mereka juga menganggap IMF tidak perduli terhadap demokrasi, hak asasi manusia dan hak-hak buruh. Kritik-kritik ini juga secara tidak langsung mendorong timbulnya gerakan anti-globalisasi. Sebagian yang lain beranggapan IMF tidak mempunyai power yang cukup untuk mendemokratisasikan negara yang berdaulat, dan juga tidak mempunyai power untuk mendukung stabilitas finansial. Mereka yang mendukung IMF berpendapat bahwa kestabilan ekonomi diperlukan sebelum adanya demokrasi.

Para pakar ekonomi mengkritik pola pemberian bantuan finansial yang selalu disertai "syarat-syarat", termasuk juga Structural Adjustment Programmes. Syarat-syarat ini menurunkan kestabilan sosial, yang juga berarti menghambat tujuan-tujuan IMF. IMF membatasi perekonomian negara dunia berkembang dengan cara menentang pengembangan infrastruktur dan meminta negara yang bersangkutan untuk hidup dengan standar yang rendah.